Senin, 13 Juni 2016
Home »
» Durian Unik dan Langka
Durian Unik dan Langka
Morfologi, Fisiologi, dan Anatomi Durian Unik dan Langka dari Kalimantan
Buah durian atau Duren (Durio zibethinus) sudah sejak lama ditasbihkan orang di Asia Tenggara sebagai Raja Buah (King of Fruit). Namun tidak semua orang menyenangi buah yang mempunyai aroma khas menyengat ini. Beberapa orang menganggap buah ini mempunyai bau yang tidak enak dan menimbulkan rasa mual. Tetapi yang jelas, akibat penetrasi baunya yang dahsyat, hotel-hotel dan moda transportasi umum mengharamkan buah ini masuk ke dalamnya.
Sebagai buah asli dataran Asia Tenggara, maka durian dengan mudah ditemukan di Indonesia dan sekitarnya. Dan Kalimantan adalah surganya kekayaan jenis durian. Termasuk beberapa jenis durian di bawah ini yang tidak akan anda temukan dijual di pasaran, sehingga pantas jika di sebut durian unik dan langka.
Teretung atau kerantongan adalah durian hutan yang mempunyai duri yang lebih panjang dari durian biasa. Keunikan teretung adalah pada cara membuka buah tersebut. Buah tersebut harus dibelah melintang untuk mengeluarkan isinya. Tidak seperti umumnya durian yang mempunyai juring kulit buah berjumlah 5, maka juring teretung buah berjumlah 4 atau genap.
Dengan kulit yang senantiasa berwarna hijau cerah meskipun sudah matang, teretung mempunyai daging buah yang tebal dengan biji kecil. Rasa daging buah tidak kalah dengan durian biasa, bertekstur lembut dan halus serta aroma yang lebih wangi.
Pelestarian tumbuhan secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Pelestarian In Situ adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat/habitat asli tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian in situ adalah hutan lindung, dan taman nasional.
Pelestarian Ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya.Pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya rehabilitasi dan pembiakan tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ salah satunya adalah kebun botani .
Selain pelestarian in situ dan ex situ, kitapun dapat menjaga kelestarian dengan usaha-usaha sebagai berikut :
Tidak menebang pohon sembarangan
Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan.
Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman
Pemeliharaan tanaman dengan benar
Adapun usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian tumbuhan langka diantanya adalah :
Cagar alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air.
Hutan lindung Sebgai tempat melindungi air / daerah resapan air karena di hutan dengan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah.
Tumbuhan Kultur Jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara memperbanyak sel tumbuh ( jaringan ) menjadi tumbuhan baru.
Keberadaan tumbuhan sangat penting bagi manusia untuk :
Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan berharga tentang kehidupan.
Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan yang berasal dari hewan dan tumbuhan.
Menjaga keseimbangan lingkungan dan alam sekitar
Dijadikan bahan konumsi, bahan pangan bahkan sumber pendapatan.
Memberikan rasa indah terhadap alam ini.
Adapun tujuan dari upaya pelestarian tumbuhan langka sebagai berikut :
1. Mejaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan dimuka bumi ini tetap berjalan dengan baik.
2. Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan, makanan, dan obat- obatan.
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan tumbuhnya berbagai pohon.
5. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi.
0 komentar:
Posting Komentar